Kapasitas Tukar Kation Zeolit Alam Untuk Pemurnian Air
Telah lama zeolit atau disebut juga dengan batuan didih, secara penelitian kimia, menjadi perhatian ilmuwan di seluruh dunia karena kandungan dan manfaatnya. Wajar jika saat ini terdapat ratusan bahkan ribuan jurnal penelitian yang membahas tentang zeolit. Banyak dari jurnal-jurnal itu yang menunjukkan manfaat zeolit di berbagai sektor industri bahkan untuk lingkungan hidup.
Pemanfaatan Zeolit
Batuan ini tersebar luas di beberapa
wilayah Indonesia seperti Jawa dan Sumatera. Di bidang pertanian, zeolit
digunakan untuk menetralkan keasaman tanah, meningkatkan aerasi tanah, mendukung
sumber daya mineral dalam pupuk tanah dan juga sebagai kontrol yang efektif
dalam pelepasan ion amonium, nitrogen, dan kalium.
Pada agrikultur, zeolit berfungsi untuk
meningkatkan efisiensi nitrogen, sedangkan aplikasinya dalam bidang kimia dan
industri antara lain zeolit sebagai katalis, sebagai panel pengembangan
energi surya dan adsorpsi fenol. Berbagai industri lain yang memanfaatkan
zeolit adalah industri kertas, beton atau semen hingga tekstil, farmasi dan
obat-obatan.
Secara langsung penggunaan zeolit belum
dapat dimanfaatkan karena zeolit umumnya masih berupa campuran sehingga perlu
dilakukan pengolahan atau modifikasi zeolit tersebut. Modifikasi zeolit
bertujuan untuk meningkatkan fungsi zeolit khususnya sebagai adsorben.
Beberapa metode yang umum digunakan adalah memodifikasi sifat permukaan zeolit
dan pencucian menggunakan asam.
Mencuci zeolit dengan asam dapat
membersihkannya dari berbagai pengotor yang menempel di pori-pori zeolit.
Selain itu, untuk memodifikasi zeolit bisa juga dengan pemanasan secara fisik. Proses
pemanasan zeolit alam dilakukan pada suhu 200-400 °C selama 2-3 jam dalam
sistem vakum, sedangkan jika di ruang terbuka sekitar 5-6 jam.
Kapasitas Tukar Kation Untuk Pemurnian Air
Proses pemanasan bertujuan untuk menguapkan
air yang terperangkap dalam pori-pori kristal zeolit sehingga jumlah pori dan
luas permukaan secara spesifik meningkat. Zeolit alam yang dimodifikasi dapat
meningkatkan kemampuan tukar kation, sehingga dapat lebih optimal jika
digunakan untuk kebutuhan pertanian.
Penentuan kapasitas tukar kation (KTK)
menjadi parameter penting pada tanah. Kemampuan nilai tukar yang tinggi mencerminkan
nilai kesuburan tanah. Tanah merupakan komponen dari keseluruhan ekosistem dan
tidak dapat dipisahkan dari kesehatan ekosistem tersebut.
Dalam bidang pertanian - agrikultur, tanah
yang sehat menjadi kondisi fisik, kimia dan biologi yang optimal untuk produksi
tanaman dan memiliki kapasitas untuk menjaga kesehatan tanaman dan kualitas
ekosistem yang mencakup ketersediaan unsur hara terutama nitrogen.
Sebagian besar metode di mana zeolit alam
digunakan, untuk pemurnian air didasarkan pada perilaku pertukaran kation
mereka. Dalam proses ini, ion permukaan zeolit yang dapat ditukar digantikan
di lokasi oleh ion dari larutan. Kation terlarut dihilangkan dari air dengan
ditukar dengan kation pada situs pertukaran ekstra-kerangka zeolit.
Menurut ahlinya, banyak zeolit alam
(misalnya klinoptilotit, mordenit, philtipsite, chabasite) selektif terhadap
beberapa logam beracun yang sering terdapat di perairan industri (misalnya
Cu2+, Ag+, Zn2+ Cd2+, Hg2+, Pb2+, Cr3+, Mo2+, Mn2+, Co2+ dan Ni2+). Selain
logam-logam ini, zeolit-zeolit ini sangat selektif pada ion NH4+ dan lebih
disukai menukarnya bahkan dengan adanya kation-kation yang bersaing. Ion-ion
ini dikeluarkan dari air dan diganti dengan kation yang dapat diterima secara
biologis seperti Na+, K+, Mg2+, Ca2+ atau H+ dari tempat pertukaran zeolit.
Kemampuan tukar kation pada zeolit alam
berperan penting dalam menjaga kesuburan dan ekosistem di dalam tanah sehingga
sangat penting untuk mengukur kapasitas tukar kation. Penentuan KTK pada zeolit
alam dapat diukur dengan metode perkolasi berdasarkan metode standar yang
terdapat pada Metode Standar Indonesia atau dikenal dengan SNI 13-3494-1994.
Sejumlah tertentu zeolit diberi makan oleh larutan amonium asetat.
Menurut jurnal pengujian efisiensi katalis
zeolit nano berpori termodifikasi sebagai campuran urea, nilai tukar kation
dan karakteristik zeolit alam juga dapat ditentukan dengan menggunakan metode
UV-Visible dan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR).
Prinsip penentuan KTK adalah ekstraksi
dengan menggunakan prinsip pencucian unsur unsur dengan garam pada kolom tanah
(perkolasi). Zeolit alam dalam penelitian ini dilakukan dengan aktivasi baik
proses fisik maupun kimia. Aktivasi fisika dilakukan dengan proses kalsinasi
pada suhu 600 selama 4 jam dan untuk aktivasi kimia dengan proses refluks
menggunakan larutan natrium hidroksida pada suhu 60-80 selama 3 jam.
Hasil penentuan nilai kapasitas tukar
kation masing-masing dibandingkan dengan nilai tukar kation dari zeolit alam
tanpa aktivasi. Selama proses penentuan kapasitas tukar dari zeolit alam baik
aktivasi fisik maupun kimia, juga dilakukan pengukuran kadar air sebagai faktor
koreksi dan standarisasi asam sulfat sebagai titran.
Zeolit Alam Lebih Baik dari Penukar Kation Lain
Reaksi berlangsung sampai kesetimbangan
tercapai. Titik ekuilibrium sebagian besar ditentukan oleh kapasitas tukar
kation teoritis (TCEC) dari zeolit, yang pada gilirannya, diberikan oleh jumlah
kation ekstra-kerangka zeolit bebas.
Jumlah kation ekstra-kerangka zeolit yang
bebas secara langsung berhubungan dengan jumlah aluminium yang ada dalam
kerangka dan oleh karena itu jumlah Al3+ yang menggantikan Si4+ dalam struktur.
Kapasitas tukar kation biasanya dinyatakan dalam miliekuivalen (meq) logam per
100g zeolit. Karena kation zeolit alam yang dapat ditukar biasanya diwakili
oleh: Na+, K+, Mg2+, dan Ca2+, untuk zeolit alam tertentu, TCEC = (Na, K, Mg,
Ca)
Menurut peneliti; ada beberapa faktor yang
menentukan pertukaran kation aktual/operasi. Ini termasuk;
(a) struktur kerangka zeolit;
(b) kuat medan elektrostatik kerangka
zeolit;
(c) sifat kation dan kerapatan muatannya;
(d) komposisi larutan kontak;
(e) pH larutan kontak (pH adalah ukuran
proton, yang juga merupakan kation dan dapat ditukar);
(f) komposisi dan pengerjaan mineral mentah
yang digunakan sebagai zeolit dan;
(g) aparatus proses dan kondisi operasi
(misalnya tangki berpengaduk kontinu vs kolom unggun tetap).
Oleh karena itu, perbandingan hasil
literatur menjadi sangat sulit dan seringkali kontradiktif. Fakta ini juga
didukung oleh laporan yang telah menunjukkan bahwa kapasitas penyerapan zeolit
tertentu tidak sepenuhnya diberikan oleh kapasitas tukar kation total karena
fakta bahwa struktur kristal spesifik dan distribusi dan aksesibilitas situs
pertukaran kation memainkan peran terbesar dalam menentukan sejauh mana kation
dalam zeolit akan ditukar.
Dibandingkan dengan bahan penukar ion
lainnya seperti resin organik, penggunaan zeolit alam lebih baik karena
memberikan perawatan berbiaya rendah, menunjukkan selektivitas yang sangat baik
pada suhu rendah, melepaskan kation yang dapat ditukar tidak beracun (misalnya
K+, Na+, Ca2+ dan Mg2+) terhadap lingkungan, memberikan pengoperasian yang
sederhana serta perawatan yang mudah dari aplikasi skala penuh, berukuran
kompak dan dapat digunakan dalam ruang yang relatif kecil.
Namun zeolit alam jarang diperoleh dalam
bentuk murni. Mereka biasanya terkontaminasi untuk berbagai tingkat dengan
mineral lain seperti kuarsa, kaca amorf dan feldspar lainnya. Akibatnya, zeolit
alam dikeluarkan dari banyak aplikasi komersial penting yang membutuhkan
keseragaman dan kemurnian.
Kinetika Adsorpsi
Serangkaian penelitian yang dilakukan untuk
menunjukkan bahwa efisiensi zeolit untuk menghilangkan amonia dari
greywater dipengaruhi oleh beberapa parameter, di antaranya konsentrasi amonium
awal, waktu kontak dan pH. Kinetika adsorpsi dapat digunakan untuk mengetahui
proses adsorpsi kontaminan ke dalam adsorben.
Ini membantu untuk memperjelas mekanisme
adsorpsi (yang tergantung pada karakteristik fisik dan/atau kimia dari adsorben
serta proses transportasi massa). Lima model kinetik yang berbeda (orde pertama
semu, orde kedua semu, Bangham, difusi intra-partikel dan model Elovich) telah
digunakan untuk mencoba dan menjelaskan mekanisme adsorpsi amonium ke partikel
zeolit.
Isoterm Adsorpsi
Untuk merancang sistem adsorpsi yang
efisien, isoterm adsorpsi digunakan dalam penentuan sifat permukaan seperti
afinitas adsorben dan kapasitas adsorpsi adsorben. Ini membantu dalam merancang
sistem adsorpsi yang efisien. Berbagai isoterm (misalnya model Langmuir,
Freundlich dan Tempkin) telah digunakan untuk menyesuaikan data untuk
penghapusan amonium dalam air limbah menggunakan zeolit alam oleh berbagai
negara.
Menurut penulis lain, isoterm adsorpsi
penghilangan amonium dari larutan berair menggunakan zeolit alam dari
berbagai asal bisa lebih umum didekati dengan model Langmuir. Hasil ini
menunjukkan adanya perbedaan karakteristik zeolit seperti kemurnian,
kandungan mineral dan komposisi kimia. Oleh karena itu telah disimpulkan bahwa
zeolit-zeolit ini memiliki permukaan yang heterogen dengan distribusi panas
adsorpsi yang tidak seragam di atas permukaan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, bisa dipastikan
jika kandungan zeolit dan kinerjanya berupa ion exchange atau penukar ion,
mampu memfilter atau menyaring berbagai kontaminan pada air sehingga air akan
menjadi lebih jernih dan murni. Tentu, zeolit juga bisa dimodifikasi untuk
memenuhi tuntutan. Artinya, kandungan air yang lebih berbahaya, mungkin
membutuhkan zeolit modifikasi untuk memurnikannya.

Distributor Zeolit Untuk Berbagai Aplikasi dan Industri
Jika Anda adalah perusahaan yang
membutuhkan zeolit untuk pengolahan berbagai produk Anda, kami siap membantu.
Ady Water jual zeolit untuk filter air jenis batu, pasir, dan tepung. Kemasan
zeolit per karung 20 kilogram dan eceran 4 kilogram.
Kami juga sudah suplai zeolit ke industri
food and beverage, berbagai BUMN, kebutuhan softener (Pelunak Air / Pengurang
Kesadahan Air) rumah tangga. Semua produk kami ready stock. Selain itu, kami
juga dapat memberikan suplai hingga puluhan ton secara rutin per bulan atau
sesuai dengan kebutuhan Anda.
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi
kami di;
Pusat Zeolit Unggulan Ady Water Bandung
Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02
Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
Zeolit Filtrasi Air Jakarta
Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.15/RW.5
Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830
Zeolit Untuk Air Bersih Jakarta Barat
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 4, RT/RW
01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, 11480
Atau
Anda juga bisa langsung kontak sales kami secara langsung baik via phone maupun
WhatsApp:
•
0821 2742 4060 (Ghani)
•
0812 2165 4304 (Yanuar)
•
0821 2742 3050 (Rusmana)
•
0821 4000 2080 (Fajri)
•
0812 2445 1004 (Kartiko)
•
0812 1121 7411 (Andri)
Untuk Anda yang membutuhkan zeolit baik
untuk kebutuhan pengolahan air rumah tangga maupun industri termasuk bagi Anda
yang menjalankan bisnis pengolahan air, silahkan kontak kami segera.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar
zeolit, silahkan kontak kami untuk diskusi lebih lanjut dan temukan produk
zeolit sesuai kebutuhan. Kami di Ady Water menawarkan zeolit terbaik untuk
berbagai aplikasi. Silahkan datang ke kantor kami atau kontak sales kami di
nomor di atas. Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar